Minggu, 27 Mei 2012

PROMOSI


1.      Promosi
Usaha perusahaan untuk mempengaruhi  dengan merayu calon pembeli, melalui pemakaian segala unsur acuan pemasaran disebut sebagai promosi. Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk, atau mengingatkan publik tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu ataupun rumah tangga.
Kegiatan promosi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan merupakan penggunaan kombinasi yang terdapat dari unsur-unsur atau peralatan promosi, yang mencerminkan pelaksanaan kebijakan promosi dari
perusahaan tersebut. Kombinasi dari unsur-unsur atau peralatan promosi tersebut dikenal dengan acuan/ bauran promosi (promotional mix).

 Gambar 2. Pomotional mix (morisan, 2010:17)
Oleh karena acuan atau bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dai unsur-unsur promosi tersebut, maka untuk dapat efektifnya promosi yang dilakukan oleh perusahaan, perlu ditentukan terlebih dahulu peralatan atau unsur promosi apa yang sebaiknya digunakan dan bagaimana mengkombinasikan unsur-unsur tersebut agar hasilnya dapat optimal.
Kegiatan promosi yang dilakukan suatu perusahaan menggunakan acuan/ bauran promosi (promotional mix) yang terdiri dari advertensi, personal selling, sales promotion, dan publicity.
a.         Advertensi
Advertensi merupakanbentuk penyajian dan mempromosi barang atau jasa yang dibiayai oleh suatu sponsor tertentu yang bersifat nonpersonal dalam rangka untuk menarik calon konsumen guna melakukan pembelian, sehingga dapat meningkatkan penjulan produk dari perusahaan yang bersangkutan.
Advertensi dalam strategi promosi dikenal sebagai komunikasi massa yang dibayar.  Suatu iklan melibatkan media massa (Morrisan, 2010:18), Media yang sering digunakan dalam advertensi ini adalah radio, televisi, majalah, surat kabar, reklame, poster, hadiah cuma-cuma (disertai nama perusahaan) dan lain-lain. Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal karena dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu pada saat bersamaan.
Advertensi dapat dilihat sebagai kegiatan untuk menyadarkan konsumen yang berpotensi akan kehadiran produk tersebut, kegunaan maupun sifat-sifatnya dan dimana produk tersebut tersedia dan dapat dibeli. Bentuk advertensi disini yaitu advertensi produk. Dalam advertensi produk ini pemasangan iklan hendak memberitahu atau merangsang pasar akan kehadiran produk berupa barang atau jasa perusahaan, tetapi secara tidak langsung juga menggunakan advertensi kelembagaan yang tujuannya untuk mendapatkan nama baik dan menciptakan good-wil.
b.        Personal Selling
Personal selling merupakan penyajian secara lisan perusahaan kepada satu atau beberapa calon pembeli dengan tujuan agar barang atau jasa yang ditawarkan dapat terjual (Assauri, 2009:277). Personal selling juga merupakan betuk komunikasi langsung antara seorang penjual dengan calon pembeli (person to person communications) (Morrisan, 2010:32). Jadi, dalam pesonal selling terdapat kontak peribadi secara langsung antara penjual dan pembeli. Disamping menjelaskan atau memberitahukan tentang produk dan membujuk calom pembeli, personal selling juga menampung keluhan dan saran dari para pembeli sebagai umpan balik bagi perusahaan.
Dalam rangka menimbulkan keinginan pembeli terhadap produk berupa barang atau jasa yang baru, sebenarnya sangat efektif adalah jika perusahaan melakukan kegiatan advertensi. Akan tetapi, sering kali advertensi tidak cukup, sehingga dibutuhkan personal selling untuk meyakinkan konsumen atau langganan terhadap mutu atau kualitas produknya bila dibandingkan dengan produk pesaing.
c.         Sales Promotion (Promosi Penjualan)
Promosi penjualan adalah kegiatan promosi selain dari advertensi, personal selling, dan publicity yang dapat mendorong pembelian oleh konsumen, dan dapat meningkatkan efektifitas para penyalur dengan mengadakan pameran / display/ eksibisi/  peragaan atau demonstrasi dan berbagai kegiatan penjualan lain, yang dilakukan sewaktu-waktu dan tidak bersifat rutin. Promosi penjualan disini yaitu promosi penjualan yang diarahkan kepada pembeli misalnya sample, kupon, pameran, demostrasi/peragaan dan lain-lain. Promosi penjualan dapat membantu produsen untuk memperkenalkan produk baru, menambah pemakaian atau persediaan para penyalur dan dealer atau distributor, menarik pelanggan baru, menanggulangi kegiatan para pesaing, meringankan akibat penurunan penjualan, karena pengaruh musim, dan membantu untuk meringkankan tugas bicara berupa sales talk dari pramuniaga (sales person) perusahaan (Assauri, 2009: 283).
Promosi penjualan secara umum dapat dibedakan menjadi dua yaitu yang berorientasi pada konsumen dan yang berorientasi pada perdagangan ditujukan pada pihak-pihak yang menjadi perantara pemasaran (Morrisan, 2010:25). Promosi penjualan dapat pula dikatakan sebagai kegiatan yang melengkapi dan mendorong periklanan, dan personal selling, dan sifatnya berbeda dengan pesonal selling ataupun advertensi. Perbedaanya dengan advertensi adalah advertensi ditujukan pada kelompok konsumen dalam jumlah besar sedangkan promosi penjualan mengkhususkan pada suatu kelompok konsumen tertentu dalam jumlah yang relatif kecil. Perbedaannya dengan personal selling yaitu ditujukan kepada kelompok pembeli atau calon pembeli sedangkan personal selling ditujukan untuk perorangan.
d.        Publicity
Merupakan usaha untuk merangsang dari suatu produk secara nonpersonal dengan membuat, baik yang berupa berita yang bersifat komersial tentang produk tersebut di dalam media atau tidak, maupun hasil wawancara yang disiarkan dalam media tertentu. Metode ini sangat baik untuk memperkenalkan perusahaan atau produk yang dihasilkan, karena publisitas dapat mencapai pembeli yang potensial, yang tidak didapat melalui advertensi dan personal selling. Publisitas ini lebih efektif karena cara penyampainnya dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat diterima sebagai suatu berita yang baru oleh para pendengar atau pembacanya.

KEPUSTAKAAN
Assauri, Sofjan.2009.Manajemen Pemasaran. Jakarta:PT.Raja GrafindoPersada
Morrisan.2010.Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu.Jakarta:Kencana Prenada Media Group.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar